Mahasiswa Program Studi Sarjana Terapan Teknologi Veteriner SV UGM turut berpartisipasi dalam Seminar Nasional Teknologi Terapan dengan tema “Penguatan Pendidikan Tinggi Vokasi yang Paripurna sebagai Pilar Visi Indonesia Emas 2045”. Kegiatan ini dinisiasi oleh Sekolah Vokasi UGM sukses diselenggarakan pada tanggal 19 Oktober 2024. Acara ini diadakan sebagai upaya strategis untuk memperkuat pendidikan tinggi vokasi di Indonesia, berkonsentrasi pada pengembangan sumber daya manusia (SDM) yang kompeten dan siap bersaing dalam rangka mencapai Visi Indonesia Emas 2045. Seminar ini menghadirkan tiga narasumber ahli yang memberikan perspektif penting dari berbagai bidang yaitu 1). Saryadi, S.T., M.B.A., selaku Sekretaris Direktorat Jenderal Pendidikan Vokasi., 2). Dr. Muhammad Aditya Warman, S.Psi., M.B.A., Dewan Pengawas BPJS Ketenagakerjaan., dan 3). Aliridho Barakbah, S.Kom., Ph.D.
Seminar nasional ini menghadirkan pembicara pada level nasional yang mumpuni di bidangnya. Para narasumber memberikan pemaparan dan arahan mengenai kebijakan terbaru pendidikan vokasi di Indonesia serta peran strategis pendidikan vokasi dalam pengembangan SDM unggul. Hal ini disampaiakan oleh Bp. Saryadi, S.T., M.B.A. Selanjutnya pembicara kedua yaitu Bp. Dr. Muhammad Aditya Warman, S.Psi., M.B.A membahas pentingnya sinkronisasi antara pendidikan vokasi dan kebutuhan tenaga kerja di industri, khususnya dalam meningkatkan ketenagakerjaan di Indonesia. Beliau juga menekankan perlunya soft skill dan kemampuan leadership yang kuat agar bangsa ini maju. Sementara itu Direktur Politeknik Elektronika Negeri Surabaya (PENS), Bp Aliridho Barakbah, S.Kom., Ph.D., memaparkan inovasi dan best practice dalam penerapan teknologi terapan di pendidikan vokasi. Banyak sekali riset yang dibangun oleh lancasan vokasi memberi manfaat nyata bagi masysrakat. Lebih lanjut kolaborasi antara Vokasi dan dunia akademik perlu lebih erat agar muncul impact yang nyata untuk kemajuan bangsa Indonesia
Acara ini juga menjadi bagian dari National Technology and Vocational Conference 2024 SV UGM, terdapat berbagai presentasi hasil penelitian dari beragam klaster ilmu. Sebanyak 77 paper dari klaster Saintek, 69 paper dari klaster Soshum, 10 paper dari klaster Kesehatan, dan 18 paper dari klaster Agro dipresentasikan. Paper-paper ini berfokus pada teknologi terapan yang berpotensi besar untuk mendukung sektor-sektor strategis di Indonesia.
Mahasiswa/i Program Studi Sarjana Terapan Teknologi Veteriner yang turut mempresentasikan hasil penelitian mereka antara lain: 1). Dhinta Maulidya Kalandara dengan judul paper “Analisa Beberapa Parameter Pemeriksaan Darah pada Domba Ekor Tipis Bunting dan Pasca Partus”., dan 2). Richard Renaldy Ryanto dengan judul paper “Analisa Uji Darah pada Domba Ekor Tipis (Ovis aries sp.) Bunting dan Post Partus“. Hasil pemaparan ini merupakan hasil penelitian mahasiswa di bawah bimbingan drh. M. Rosyid Ridlo, M.Sc., Ph.D terkait penelitian hematologi hewan bunitng dan postpartus pada domba. Kedua presenter mahasiswa/i ini memaparkan penelitian mereka yang fokus pada analisa parameter darah pada domba ekor tipis sebagai model penelitian dalam dunia veteriner. Penelitian tersebut sangat relevan dalam konteks peningkatan kualitas kesehatan ternak di Indonesia, terutama pada fase bunting dan pasca partus. Aktivitas ini seiring dengan tujuan SDGs by Goals No. 2 yaitu berkaitan dengan Zero Hunger, pemenuhan kebutuhan pangan agar terhindar dari kelaparan. Lebih lanjut dengan melibatkan mahasiswa dalam pertemuan ilmiah ini akan membentuk mahasiswa yang lebih tangguh dan berkualitas di level nasional. Hal ini mendukung tujuan SDGs by Goals No.4. mengenai Quality Education, pendidikan yang berkualitas.
Partisipasi dari berbagai institusi ini tidak hanya diikuti oleh dosen dan mahasiswa dari Sekolah Vokasi UGM, tetapi juga dihadiri oleh peserta dari 16 institusi eksternal lainnya. Kehadiran berbagai institusi ini menunjukkan besarnya minat dan dukungan terhadap pengembangan pendidikan vokasi di Indonesia. Harapan untuk masa depan pendidikan vokasi ini
dengan adanya seminar nasional teknologi terapan, pendidikan vokasi di Indonesia semakin kuat dalam menjawab tantangan global di masa depan, terutama dalam menyiapkan lulusan yang kompeten di berbagai sektor strategis. Pengembangan teknologi terapan yang dibahas dalam seminar ini juga diharapkan dapat berkontribusi dalam menciptakan inovasi yang mendukung pencapaian Visi Indonesia Emas 2045, dimana pendidikan vokasi menjadi pilar utama dalam mewujudkan sumber daya manusia yang unggul. Banyak nya disiplin ilmu yang terlibat tentu akan menambah jejaring bagi peserta sehingga mampu memperkuat kerjasama yang dapat terjalin. Hal ini jelas mendukung tujuan SDGS by Goals No. 17, yaitu Parterships for the Goals.
Seminar Nasional Teknologi Terapan ini berhasil menjadi ajang penting untuk mempertemukan pemangku kepentingan dari berbagai sektor, termasuk akademisi, pemerintah, dan industri, dalam membahas penguatan pendidikan vokasi menuju Visi Indonesia Emas 2045. Merujuk pada beragam topik yang diangkat, mulai dari pengembangan teknologi terapan hingga peningkatan kualitas SDM, acara ini membuktikan pentingnya sinergi lintas disiplin dan institusi. Harapannya, hasil diskusi dan pemaparan dalam seminar ini dapat diimplementasikan secara nyata untuk mendukung tercapainya pendidikan vokasi yang paripurna, mencetak generasi muda yang kompeten, dan menghadirkan inovasi yang relevan dengan kebutuhan bangsa.