Yogyakarta, Desember 2023 — Program Studi Sarjana Terapan Teknologi Veteriner, Departemen Teknologi Hayati dan Veteriner, Sekolah Vokasi Universitas Gadjah Mada (UGM) merilis hasil survei kepuasan pengguna lulusannya yang dilakukan pada Mei hingga Desember 2023. Survei ini bertujuan untuk mengevaluasi kualitas lulusan melalui berbagai aspek keterampilan dan profesionalisme yang dibutuhkan di dunia kerja.
Hasil survei menunjukkan tingkat kepuasan yang tinggi dalam beberapa kategori utama, dengan rincian sebagai berikut:
- Etika (Ethics): Sebanyak 58,33% responden menyatakan lulusan memiliki etika yang Sangat Baik (Excellent), dan 41,67% menyatakan Baik (Good).
- Keahlian Berdasarkan Bidang Ilmu/Profesionalisme (Expertise Based on the Field of Science/Professionalism): Sebanyak 25,00% menyatakan Sangat Baik (Excellent), dan 66,67% menyatakan Baik (Good).
- Kemampuan Bahasa Inggris/Asing (English Ability/Foreign): Sebanyak 25,00% menyatakan Sangat Baik (Excellent), dan 58,33% menyatakan Baik (Good).
- Penggunaan Teknologi Informasi (Ability to Use Information Technology): Sebanyak 33,33% menyatakan Sangat Baik (Excellent), dan 50,00% menyatakan Baik (Good).
- Kemampuan Berkomunikasi (Communication Skills): Sebanyak 33,33% menyatakan Sangat Baik (Excellent), dan 58,33% menyatakan Baik (Good).
- Kerja Sama Tim (Teamwork): Sebanyak 66,67% menyatakan Sangat Baik (Excellent), dan 33,33% menyatakan Baik (Good).
- Pengembangan Diri (Self Development): Sebanyak 25,00% menyatakan Sangat Baik (Excellent), dan 66,67% menyatakan Baik (Good).
- Wawasan (Knowledge): Sebanyak 41,67% menyatakan Sangat Baik (Excellent), dan 58,33% menyatakan Baik (Good).
- Kepemimpinan (Leadership): Sebanyak 16,67% menyatakan Sangat Baik (Excellent), dan 58,33% menyatakan Baik (Good).
- Integritas (Integrity): Sebanyak 41,67% menyatakan Sangat Baik (Excellent), dan 58,33% menyatakan Baik (Good).
Hasil survei ini menjadi tolak ukur yang penting bagi Program Studi Sarjana Terapan Teknologi Veteriner dalam mengevaluasi kualitas lulusannya dan menyesuaikan kurikulum serta pelatihan yang mendukung pengembangan keterampilan yang dibutuhkan oleh industri. Respon positif dari pengguna lulusan menunjukkan bahwa program studi ini telah berhasil dalam mempersiapkan lulusan yang kompeten dan siap bersaing di dunia kerja veteriner yang semakin dinamis. Namun demikian kemampuan lulusan yang telah dihasilkan masih perlu untuk semakin ditingkatkan demi peningkatan kualitas lulusan kedepan yang lebih baik. Kegiatan ini mendukung program Sustainable Development Goals (SDGS) by Goals No. 4, yaitu Quality Education. Lebih lanjut dengan menjalin relasi dengan pengguna lulusan, kegiatan ini juga menjadi bagian dari SDGS by Goals No. 17, yaitu Parterships for the Goals.
Sebagai tindak lanjut dari survey ini, Program Studi Sarjana Terapan Teknologi Veteriner SV UGM berusaha untuk meningkatkan kualitas lulusan. Beberapa usaha tersebut antara lain akan diselenggarakan pertemuan dengan alumni dan para praktisi di bidang veteriner agar calon lulusan mampu memahami kebutuhan dunia kerja. Kemampuan ini tidak hanya dituntut dalam hal skill laboratorium, namum attitude dan karakter juga sangat penting dikuasai dan melekat pada diri lulusan. Beberapa kemampuan soft skill antara lain terkait kepemimpinan, karakter positif, komunikasi dan kerja sama tim. Pengelola Prodi Teknologi Veteriner juga mendukung organisasi kemahasiswa untuk senantiasa berkembang dan berkreasi, karena dengan aktifnya organisasi kemahasiswaan akan membantu mendorong mahasiswa untuk mengembangkan soft skill. Kemampuan bahasa inggris juga perlu didorong dengan menambah materi dan praktek langsung dalam pembelajaran untuk diaplikasikan dalam bahasa Inggris. Pengelola Departemen Teknologi Hayati dan Veteriner SV UGM berkomitmen untuk terus meningkatkan kualitas pendidikan dan relevansi kurikulum agar lulusan siap bersaing di dunia kerja.