Setelah sebelumnya Kelompok Ternak Ketapang, (Kalurahan Kaliagung) telah mendapat sesi wawasan teori terkait budidaya dan manajemen pemeliharaan ternak ruminansia kecil, kini fokus kegiatan beralih ke implementasi ilmu melalui fase praktik intensif. Fase ini menjadi inti dari transformasi, di mana peternak dilatih untuk menerapkan keterampilan teknis secara langsung di kandang. Fokus utamanya adalah pada penerapan desain kandang yang lebih higienis dan nyaman, teknik pencacahan hijauan yang benar, serta praktik formulasi pakan sederhana. Komponen paling krusial adalah adopsi teknologi pembuatan silase berbahan lokal. Silase merupakan salh satu solusi pakan yang murah dan berkelanjutan. Peserta diharapkan untuk dilatih terkait pembuatan silase dengan kualitas yang baik seperti beraroma asam, tekstur kompak, dan bebas kontaminasi jamur. Harapannya peternak memiliki bekal untuk mengatasi tantangan defisit pakan saat musim kemarau.
Di samping pelatihan manajemen pakan, program pengabdian UGM diperkaya dengan pemeriksaan kesehatan langsung pada unit kandang peternak. Tim melakukan pemeriksaan kesehatan menyeluruh yang mencakup pemeriksaan fisik umum dan pengambilan sampel feses untuk diuji di laboratorium. Hasil pemeriksaan menemukan adanya infeksi parasit gastrointestinal pada beberapa ternak. Temuan kasus parasit ini memberikan demonstrasi nyata dan sangat penting kepada peternak mengenai perlunya penerapan program kesehatan preventif secara rutin, seperti deworming (pemberian obat cacing), serta pemeriksaan kesehatan berkala. Intervensi ini esensial untuk menjaga performa ternak secara optimal, sekaligus meningkatkan kesadaran peternak bahwa manajemen kesehatan adalah kunci utama untuk mencapai produktivitas yang berkelanjutan.

Seluruh rangkaian program ini, mulai dari transfer pengetahuan teoritis, sesi praktik lapangan, hingga pemeriksaan kesehatan hewan, diselenggarakan dengan tujuan memperkuat kemampuan peternak. Peningkatan kapasitas yang telah dicapai menjadikan peternak lebih siap dalam mengimplementasikan praktik pemeliharaan yang lebih baik, efisien, dan berkelanjutan. Upaya ini sejalan dengan komitmen Universitas Gadjah Mada dalam mendukung pembangunan daerah, khususnya mencapai Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (SDGs), terutama dalam Zero Hunger (Tanpa Kelaparan) dan No Poverty (Tanpa Kemiskinan).
Penulis : drh. Morsid Andityas, M.Sc., Ph.D.