Dalam implementasi suatu inisiatif yang bertujuan untuk meningkatkan ketahanan pangan dan pertanian yang berkelanjutan, Program Studi Teknologi Veteriner (Prodi TekVet) di Sekolah Vokasi Universitas Gadjah Mada (UGM) meluncurkan program pengabdian masyarakat di Kelurahan Ngentakrejo, Kulon Progo. Upaya kolaboratif ini diketuai oleh drh. Clara Ajeng Artdita, M.Sc., dengan melibatkan komponen dosen dan mahasiswa yang bekerja sama dengan kelompok ternak setempat untuk meningkatkan kesehatan dan produktivitas ternak sapi. Program ini dimulai pada 14 Juni 2024, dengan kegiatan survei lapangan yang dilakukan oleh ketua tim, drh. Clara didampingi oleh drh. Suryanto dari Balai Penyuluhan Pertanian Lendah, Dinas Pangan dan Pertanian Kulon Progo. Mereka melakukan komunikasi langsung dengan Lurah Ngentakrejo, Bapak Sumardi, dan ketua kelompok ternak setempat, Bapak Ngadirin, untuk menilai kebutuhan dan tantangan yang dihadapi oleh para peternak di daerah tersebut.
Pada 21 Juni 2024, tim melanjutkan dengan tahapan pengambilan sampel feses dan darah yang diperoleh dari ternak. Langkah penting ini dilakukan oleh drh. Clara, laboran Maria Advensia Eka Setyaningrum, A.Md.Vet, S.Tr.Vet., dan tiga mahasiswa yaitu Meiandra Ragil Pinesthy, Vidya Maharani, dan M. Mukhlis Aditya Pangestu. Proses pengambilan sampel ini sangat penting untuk mendiagnosis masalah kesehatan pada ternak khususnya terkait potensi adanya kasus infestasi parasit (cacing), yang berdampak langsung pada produksi dan keamanan pangan. Setelah pengambilan sampel, sampel yang dikumpulkan dianalisis di laboratorium Teknologi Veteriner. Mahasiswa, dibawah bimbingan laboran dan ketua tim, melakukan pemeriksaan. Pengalaman praktis ini tidak hanya meningkatkan keterampilan mahasiswa tetapi juga berkontribusi pada pemahaman keseluruhan tentang manajemen kesehatan ternak.
Pengobatan ternak dilaksanakan berdasarkan hasil analisis yang dilakukan pada 8 Juli 2024. Seluruh tim, termasuk seluruh dosen, tendik dan mahasiswa Prodi TekVet, bekerja sama dengan drh. Arfiansyah dan drh. Suryanto dari Dinas Pertanian dan Pangan Kabupaten Kulon Progo. Tahapan pengobatan ini sangat penting untuk memastikan kesehatan hewan, yang esensial untuk produksi pangan yang berkelanjutan. Selain pengobatan, program ini juga mencakup kegiatan penyuluhan yang bertujuan untuk mendidik peternak lokal tentang praktik terbaik dalam manajemen ternak dan pengetahuan terkait penyakit cacing dan parasit darah pada ternak. Narasumber dari sesi ini adalah drh. Pramu, M.Sc., dan staf medis veteriner dari Dinas Pertanian dan Pangan Kabupaten Kulon Progo, termasuk drh. Anis Pramundari.
Program pengabdian kepada masyarakat terkait sampling, pengobatan ternak, dan penyuluhan kepada peternak ini menekankan pentingnya kesehatan hewan dalam mencapai ketahanan pangan dan praktik pertanian berkelanjutan sesuai dengan tujuan SDG 2 (zero hunger/tanpa kelaparan). Dengan membekali peternak dengan pengetahuan dan keterampilan, implementasi inisiatif ini diharapkan dapat meningkatkan produktivitas ternak secara keseluruhan, sehingga berkontribusi pada ekonomi lokal dan pasokan pangan. Upaya kolaboratif ini tidak hanya menguntungkan peternak lokal tetapi juga memberikan pengalaman belajar yang tak ternilai bagi mahasiswa yang terlibat. Mereka mendapatkan wawasan praktis tentang praktik veteriner dan tantangan yang dihadapi di lapangan, mempersiapkan mereka untuk karir di bidang veteriner (Kesehatan hewan) dan peternakan. Program Teknologi Veteriner di UGM terus menunjukkan komitmennya terhadap pengabdian masyarakat dan pertanian berkelanjutan melalui inisiatif semacam ini. Dengan mendorong kolaborasi antara akademisi dan komunitas lokal, program ini memainkan peran penting dalam mengatasi tantangan ketahanan pangan dan mempromosikan praktik peternakan yang bertanggung jawab. Saat program ini berakhir, tim berharap dapat mengevaluasi hasilnya dan meneruskan peluang kolaborasi lebih lanjut dengan peternak lokal untuk memastikan kesehatan dan produktivitas ternak yang berkelanjutan di wilayah tersebut sesuai dengan perjanjian kerjasama yang telah disepakati pada tanggal 08 Juli 2024 antara Prodi Teknologi Veteriner dengan Kelompok Ternak selama 3 tahun mendatang.
Penulis naskah : drh. Clara Ajeng Artdita, M.Sc.