Susu merupakan produk pangan alami yang banyak dikonsumsi oleh masyarakat segala umur. Umumnya, susu yang dikonsumsi manusia berasal hewan ternak seperti kambing, kerbau, unta, dan hewan ternak lainnya. Susu merupakan produk pangan alami yang sangat kaya akan zat gizi yang esensial bagi tubuh manusia. Susu telah dikenal sejak dahulu sebagai minuman yang penting dan memiliki berbagai manfaat bagi tubuh manusia. Susu dan produk olahannya mengandung mineral kalsium, fosfor, magnesium, lemak, dan protein yang sangat esensial untuk menjaga kesehatan, pertumbuhan tulang, dan perkembangan tubuh. Itulah sebabnya pemerintah Indonesia mengampanyekan masyarakat Indonesia untuk rajin minum susu melalui program Hari Susu Nusantara, sehingga susu yang dikonsumsi masyarakat perlu diperiksa kualitasnya untuk menjaga keamanan dan dapat menerima manfaat susu dengan maksimal.
Pembelajaran di lingkungan kampus khususnya di Program Studi Sarjana Terapan Teknologi Veteriner (Prodi Tekvet) Sekolah Vokasi UGM lebih menekankan pada keterampilan praktik. Salah satu materi yang diajarkan kepada mahasiswa Prodi Tekvet yaitu pemeriksaan laboratorium bahan pangan asal hewan dan produknya, diantaranya pemeriksaan kualitas susu. Materi tersebut masuk ke dalam mata kuliah teori dan praktik Higiene dan Sanitasi Produk Asal Hewan. Sebelumnya, mahasiswa melakukan pemeriksaan kualitas susu secara manual. Untuk itu, Prodi Tekvet mendatangkan alat untuk pemeriksaan kualitas susu berupa Lactoscan Milk Analyzer. Alat tersebut dapat mengukur kualitas kimia dalam susu untuk berbagai parameter seperti pengukuran kadar lemak (FAT), padatan non-lemak (SNF), kepadatan, protein, laktosa, garam, kadar air, suhu (°C), dan titik beku. Diharapkan, mahasiswa menguasai teknik pemeriksaan susu secara manual dan juga teknologi alat laboratorium yang berkaitan dengan uji kualitas susu.
drh. Fatkhanuddin Aziz, M.Biotech., Ph.D selaku Ketua Prodi Tekvet menyampaikan bahwa peningkatan fasilitas laboratorium menjadi salah satu prioritas utama Prodi Tekvet, karena hal tersebut merupakan bentuk komitmen dan upaya Prodi Tekvet dalam pencapaian kompetensi lulusan dengan mengikuti perkembangan teknologi terkini yang ada di dunia kerja. Tahun 2023 ini Prodi total mendatangkan 13 jenis alat laboratorium baru termasuk sarana pendukungnya. Ketersediaan peralatan di laboratorium merupakan sarana pendukung dalam proses kegiatan pembelajaran yang optimal. Prodi Tekvet terus berupaya maksimal dan langkah strategis lainnya untuk menghasilkan lulusan yang terampil, kompeten, profesional, dan siap bekerja di lapangan antara lain sebagai tenaga paramedik di bidang kesehatan hewan (paramedik veteriner) maupun analis laboratorium veteriner, sebagai bagian dari tenaga kesehatan hewan di Indonesia untuk terus berkontribusi dalam kesehatan masyarakat veteriner, khususnya dalam hal keamanan produk pangan asal hewan yang Aman, Sehat, Utuh dan Halal (ASUH).