Perusahaan PT. Ayodhya Agro Abadi (Ayodhya farm) merupakan perusahaan peternakan yang membudidayakan domba impor (Dorper, Suffolk) asal Australia. Unit usaha tersebut berdiri sejak tahun 2017 dan beralamat di Karang Tengah RT/W: 1/1, Wonosari, Gunung Kidul, Yogyakarta. Kapasitas pemeliharaan di farm sejumlah 700 ekor dan berfokus pada kegiatan pembibitan (breeding). Kegiatan pembibitan dilakukan menggunakan domba impor (Dorper, Suffolk) pure breed sebagai pejantan, kemudian dikawinkan dengan domba betina lokal (domba Garut, domba Texel/domba Wonosobo, domba ekor tipis). Kawin silang dengan domba lokal dilakukan untuk meningkatkan produktivitas ternak lokal, sehingga anakan domba diharapkan memiliki produktivitas tinggi dan mampu beradaptasi baik di lingkungan tropis. Ayodhya farm juga menyediakan domba impor pure breed apabila peternak menginginkan hal tersebut. Saat ternak betina sudah berhasil bunting, maka domba tersebut siap untuk dijual ke pembeli. Akan ada sistem garansi jika domba breeding stock yang dibeli dari Ayodhya farm tidak bunting. Selama ini, pengiriman domba bunting dilakukan di wilayah Jawa dan terjauh sampai Lampung.
Febri Ariyanti, S.Pt., M.Sc., yang merupakan dosen pengampu mata kuliah terkait Dasar Genetika, Teknologi Industri Hewan Terestrial dan Pakan Hewan, menjelaskan bahwa domba Dorper dan Suffolk adalah breed domba impor yang mulai disukai peternak Indonesia karena produksinya tinggi (kenaikan berat badan dan berat potong tinggi) sehingga sengaja dibudidayakan lebih lanjut untuk dijadikan sebagai ternak penghasil bibit (breeding stock). Persilangan dengan domba lokal dilakukan agar anakan yang dihasilkan memiliki harga beli yang terjangkau di peternak lokal dan domba persilangan dengan jenis tertentu dapat beradaptasi baik di Indonesia.
Kunjungan industri dilakukan untuk mengetahui kondisi terkini terkait industri domba di daerah sekitar kampus dan potensinya dalam mendukung pelaksanaan Tri Dharma Perguruan Tinggi. Untuk itu, Selasa 24 Oktober 2023 sebanyak 5 dosen Prodi Tekvet berkunjung ke Ayodhya farm. Lebih lanjut, Ayodhya farm juga membuka peluang untuk kerja sama. Berbagai macam fasilitasi, kerja sama Ayodhya farm dengan berbagai pihak atau instansi adalah fasilitasi kunjungan farm/industri, magang, kerja sama riset dan penelitian. Diketahui, Ayodhya farm telah menerima mahasiswa dari berbagai perguruan tinggi untuk belajar di fasilitas milik mereka tersebut. Dari kunjungan kemarin, Ayodhya farm juga merespon positif terhadap rencana dua orang mahasiswa Prodi Tekvet angkatan 2021 yang akan melakukan magang industri di periode Februari – Mei 2024. Prodi Tekvet terus berupaya untuk menghasilkan lulusan yang terampil, kompeten, profesional, dan siap bekerja di industri peternakan sebagai tenaga paramedik di bidang kesehatan hewan (paramedik veteriner). Sesuai SKKNI No. 46 Tahun 2013, Paramedik Veteriner sebagai bagian dari tenaga kesehatan hewan di Indonesia berkontribusi dalam peningkatan populasi ternak nasional guna pemenuhan protein hewani melalui kompetensi khususnya terkait pengendalian penyakit dan penanganan reproduksi hewan.