Program Studi Sarjana Terapan Teknologi Veterine (Prodi Tekvet), SV, UGM kembali mengadakan Program Pengabdian Masyarakat (PPM) di Kokap, Kab. Kulon Progo, DIY pada Jum’at dan sabtu, 29-30 Juli 2022. Program Pengabdian Masyarakat ini menghadirkan dua narasumber yaitu drh. M. Rosyid Ridlo, M.Sc. dengan materi Integrated Farming pada peternakan Kambing PE dan drh. Fatkhanuddin Aziz, M.Biotech., Ph.D. dengan materi Pemeriksaan dan Penyuluhan Resiko Nematodiasis dalam Mendukung Good Farming Practices pada kambing PE.
Penyuluhan dilakukan pada hari Jumat, 29 Juli 2022 dan dilanjutkan pada hari sabtu dengan kegiatan pemberian obat cacing pada ternak sebagai upaya pengobatan dan pencegahan penyakit nematodiasis serta pengambilan sampel feses untuk mengetahui potensi infestasi cacing.
Ketua Prodi Tekvet, drh. Fatkhanuddin Aziz, M.Biotech., Ph.D., mengatakan pengabdian kepada masyarakat ini telah dilaksanakan sejak tahun 2016 silam dalam berbagai tema. Beberapa tema yang diangkat antara lain Pelatihan Good Farming Practices dalam pencegahan Kasus Infeksi Mastitis pada Kambing PE dan Pengobatan serta Pencegahan Infeksi Parasit Cacing pada Kambing PE.
Permasalah yang ditemui di kelompok ternak Mantep Makaryo ini adalah kurangnya pemahaman dan pengetahuan peternak untuk dapat menerapkan Good Farming Practices yang baik dalam pemeliharaan peternakan kambing PE termasuk deteksi dini dan pencegahan infeksi nematodiasis, sehingga berdasarkan keadaan tersebut perlu adanya pembinaan. “Salah satu bagian dari GFP adalah mengoptimalkan lingkungan sehingga potensi produktivitas ternak dapat mencapai titik optimal. Faktor lingkungan yang dapat menurunkan produktivitas kambing PE perlu diantisipasi salah satunya dengan meningkatkan kesadaran peternak akan potensi bahaya penurunan produktivitas ternak akibat nematodiasis.