Jumat, 17 Februari 2023 Program Studi (Prodi) Sarjana Terapan Teknologi Veteriner, Departemen Teknologi Hayati dan Veteriner (DTHV), Sekolah Vokasi, Universitas Gadjah Mada menghadirkan Hiroki Kitagawa, MD., Ph.D dari Department of Infectious Diseases, Hiroshima University, Japan sebagai guest lecture dengan judul “The Application of Ultraviolet Light for Sanitation and Disinfecting Purposes“. Kegiatan ini dihadiri 240 mahasiswa dari Prodi Teknologi Veteriner (Tekvet) dan Pengembangan Produk Agroindustri (PPA), bertempat di Teaching Industry Learning Center (TILC), Sekolah Vokasi Universitas Gadjah Mada.
Materi yang disampaikan narasumber berkaitan dengan jenis-jenis sinar UV, mekanisme sinar UV dalam membunuh pathogen dan bagaimana penggunaannya pada laboratorium dan klinik. Diketahui sinar UV tipe C (UVC) dengan panjang gelombang 222-254 nm paling banyak digunakan dan terbukti dapat membunuh bakteri pathogen (seperti Staphylococcus aureus, Pseudomonas aeruginosa, Acinetobacter baumannii, Klebsiella, sp., dan sebagainya) dan virus (Norovirus, Covid-19, dst.). Dokter Kitagawa menyampaikan bahwa kapabilitas sinar UV dalam membunuh pathogen, sangat dipengaruhi oleh lama waktu paparan dan kekuatan sinar.
Mahasiswa Tekvet dan PPA sangat antusias dalam mengikuti kegiatan, terlihat dari banyaknya pertanyaan yang diajukan. Menariknya, meskipun materi sinar UV yang diberikan lebih banyak terfokus pada dunia medis, namun pertanyaan mahasiswa Tekvet dan PPA lebih mengarah pada penerapan sinar UV pada bidang Kesehatan hewan (Veteriner) dan Agroindustri.
Ketua Prodi Tekvet, drh. Fatkhanuddin Aziz, M.Biotech., Ph.D sekaligus moderator kuliah tamu, menyampaikan kegiatan ini merupakan bagian dari upaya Prodi Tekvet untuk terus meningkatkan kualitas pembelajaran dengan salah satunya mendatangkan narasumber-narasumber dari luar negeri. Saat ini terdapat 9 dosen Prodi yang sedang menempuh S3 diberbagai negara seperti Australia, Belanda, Austria, Jepang, Taiwan, dan Thailand. Kedepan sangat potensial sekali mendatangkan dosen-dosen dari negara tersebut ujarnya.