Yogyakarta, Juni 2022. Departemen Teknologi Hayati dan Veteriner, Sekolah Vokasi Universitas Gadjah Mada (UGM), mengumumkan hasil studi mengenai masa studi mahasiswa Alih Program (AP), Program Studi Sarjana Terapan Teknologi Veteriner tahun lulusan 2021. Dari total 19 mahasiswa yang mengikuti alih program ini, rata-rata masa studi yang ditempuh adalah 1 tahun 11 bulan. Hal ini menunjukkan bahwa mahasiswa berhasil menyelesaikan studi mereka lebih cepat dibandingkan dengan masa studi umum pada program alih program yang biasanya adalah 2 tahun atau 24 bulan. Namun, dengan kurikulum yang dirancang secara efektif dan dukungan dari pengajar yang berkompeten, mahasiswa dapat menyelesaikan studi mereka dalam waktu yang lebih singkat. Hal ini menunjukkan komitmen UGM dalam mencetak lulusan yang siap pakai dan berkompeten di bidangnya.
Program ini dirancang untuk mempersiapkan sarjana terapan di bidang teknologi veteriner, yang mencakup kesejahteraan hewan, kesehatan masyarakat veteriner, pengendalian penyakit hewan, dan bioteknologi, dengan tujuan untuk mewujudkan keamanan dan ketahanan pangan.
Dengan fasilitas yang memadai, termasuk laboratorium yang mendukung praktik dan penelitian, mahasiswa diharapkan dapat mengembangkan keterampilan yang diperlukan untuk berkontribusi dalam industri veteriner. UGM terus berupaya untuk meningkatkan kualitas pendidikan vokasi dan menjawab tantangan yang dihadapi oleh masyarakat dalam bidang kesehatan hewan dan keamanan pangan.
Keberhasilan ini tidak terlepas dari berbagai pendekatan yang diterapkan oleh mahasiswa selama masa studi mereka. Beberapa kiat yang dapat diambil untuk lulus tepat waktu antara lain:
- Manajemen Waktu yang Baik: Mahasiswa disarankan untuk membuat jadwal belajar yang teratur dan memprioritaskan tugas-tugas yang penting.
- Aktif dalam Kegiatan Akademik: Mengikuti seminar, workshop, dan kegiatan akademik lainnya dapat membantu mahasiswa memahami materi dengan lebih baik.
- Berkolaborasi dengan Teman: Belajar dalam kelompok dapat meningkatkan pemahaman dan memberikan dukungan moral.
- Memanfaatkan Sumber Daya yang Tersedia: Mahasiswa didorong untuk memanfaatkan fasilitas laboratorium dan bimbingan dari dosen untuk mendalami materi yang sulit.
Tindak lanjut dari survei ini antara lain dengan penerapan komunikasi yang intens antara dosen pembimbing akademik dan mahasiswa serta diskusi terkait perencanaan masa studi perkuliahan bagi mahasiswa. Program studi memberikan pengarahan secara umum agar siswa bisa tepat waktu dalam menjalani masa perkuliahan. Dosen pembimbing juga diharapkan dapat mendukung penyelesaian perkuliahan mahasiswa dengan mendukung riset dan proyek/tugas akhir mahasiswa. Dengan penerapan strategi tersebut, mahasiswa Program Studi Sarjana Terapan Teknologi Veteriner dapat mencapai hasil yang memuaskan dan lulus tepat waktu, siap untuk berkontribusi dalam bidang teknologi veteriner dan kesejahteraan hewan.