Yogyakarta – Prestasi membanggakan kembali ditorehkan oleh alumni Program Studi Teknologi Veteriner Universitas Gadjah Mada (UGM). Dalam seleksi Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) tahun 2025. Sejumlah lulusan yang berasal dari jalur alih program D4-Teknologi Veteriner diantaranya Litania Debora Erna, Adam Ma’arij Ramadhan, Ulfiyatul Khairiyah dan Tsagilsha Nurindra berhasil lolos dan diterima bekerja di Balai Besar Veteriner Farma (BBVF Pusvetma) Surabaya, sebuah lembaga strategis di bawah naungan Direktorat Jenderal Peternakan dan Kesehatan Hewan, Kementerian Pertanian Republik Indonesia.
SDGS4 PENDIDIKAN BERKUALITAS
Program Studi Sarjana Terapan Teknologi Veteriner (Program Studi Tekvet) secara rutin melaksanakan kegiatan monitoring terhadap mahasiswa yang sedang melaksanakan magang di berbagai lokasi. Kegiatan ini bertujuan untuk memastikan bahwa proses pembelajaran di tempat magang berjalan sesuai dengan kurikulum serta mendukung pencapaian kompetensi mahasiswa. Monitoring dilakukan oleh dosen pembimbing dengan mengunjungi langsung lokasi magang terpilih, baik yang berada di instansi pemerintah, swasta, maupun peternakan mandiri. Kurikulum Program Studi Tekvet didesain sedemikian rupa, memberikan kesempatan luas kepada mahasiswa untuk melaksanakan magang hingga 1 tahun, yaitu pada semester 6 dan 7. Sebelumnya, mahasiswa dibekali dengan core keilmuan Program Studi Tekvet sejak semester 1 hingga 5, dengan tujuan mahasiswa telah mempunyai pengetahuan dan keterampilan yang cukup sebelum melaksanakan magang. Tercatat pada tahun 2025 ini, mahasiswa angkatan 2022 melaksanakan magang di 21 lokasi.
Sebagai wujud kolaborasi antar perguruan tinggi dalam meningkatkan kualitas pendidikan di bidang kesehatan hewan, drh. Morsid Andityas, M.Sc., selaku dosen dari Program Studi Sarjana Terapan Teknologi Veteriner (Tekvet), Departemen Teknologi Hayati dan Veteriner, Sekolah Vokasi, Universitas Gadjah Mada (UGM), berkesempatan memberikan kuliah umum secara daring kepada mahasiswa Program Studi Kedokteran Hewan, Fakultas Kedokteran, Universitas Padjadjaran.
Kegiatan ini merupakan bagian integral dari Veterinary Medicine Skills Program (VMSP) Blok Veterinary Service Program (VSP) Semester Genap Tahun Ajaran 2024/2025 yang dirancang khusus untuk mahasiswa tahun ketiga Program Studi Kedokteran Hewan, Fakultas Kedokteran, Universitas Padjadjaran. Adanya kuliah mengenai “Epidemiologi Veteriner” diharapkan dapat memperkaya pemahaman mahasiswa mengenai konsep dan aplikasi epidemiologi veteriner dalam praktik kesehatan hewan. Kuliah daring tersebut dilaksanakan selama tiga hari yaitu pada tanggal 22, 24, dan 28 April 2025.
Magang merupakan kegiatan pembelajaran secara langsung di lokasi industri atau perusahaan yang dilakukan oleh siswa/mahasiswa dalam jangka waktu tertentu untuk memperoleh pengalaman dan pengetahuan secara praktik langsung. Kegiatan magang memiliki peran krusial dalam pendidikan vokasi karena memberikan pengalaman nyata di dunia kerja yang tidak dapat sepenuhnya diperoleh di ruang kampus. Melalui magang, mahasiswa Sekolah Vokasi UGM dapat mengaplikasikan pengetahuan dan keterampilan yang telah mereka pelajari secara langsung dalam lingkungan profesional, sehingga memperkuat kompetensi teknis dan soft skills seperti komunikasi, disiplin, serta etika kerja. Lebih lanjut, magang membuka wawasan siswa terhadap dinamika industri, memperluas jaringan profesional, dan meningkatkan daya saing mereka di pasar kerja setelah lulus. Magang menjadi jembatan penting antara dunia pendidikan dan dunia kerja dalam mencetak lulusan yang siap pakai.
Program Studi Sarjana Terapan Teknologi Veteriner (Prodi Tekvet) Universitas Gadjah Mada berkomitmen untuk terus meningkatkan mutu pendidikan sesuai dengan SDGs poin ke-4 yaitu Quality Education. Akreditasi program studi sangat penting dilakukan untuk memastikan dan menjamin mutu layanan pendidikan yang dijalankan oleh lembaga pendidikan. Pelaksanaan akreditasi dilaksanakan oleh Badan Akreditasi Nasional-Perguruan Tinggi (BAN-PT). Lebih lanjut, akreditasi memiliki tujuan untuk menjamin standarisasi pendidikan dimana hal ini sangat penting dalam peningkatan kualitas pendidikan.
Susu merupakan bahan makanan yang istimewa bagi manusia dengan kelezatan dan komposisinya yang ideal karena susu mengandung semua zat yang dibutuhkan oleh tubuh, mudah dicerna, bernilai gizi tinggi, dan sangat dibutuhkan oleh manusia dari berbagai umur. Susu adalah bahan makanan yang paling baik untuk kesehatan, karena susu mengandung zat gizi yang lengkap dan sempurna (Navyanti dan Adriyani, 2015). Menurut Standar Nasional Indonesia (SNI) Nomor 3141.1:2011, susu segar merupakan cairan yang berasal dari ambing sapi sehat dan bersih, yang diperoleh dengan cara pemerahan yang benar, yang kandungan alaminya tidak dikurangi atau tidak ditambah sesuatu apapun dan belum mendapat perlakuan apapun kecuali pendinginan. Susu dapat dihasilkan oleh ternak mamalia atau hewan menyusui lainnya seperti sapi, kerbau, atau kambing yang diperoleh dengan cara pemerahan (Navyanti dan Adriyani, 2015; Cholissodin et al., 2017). Susu yang dihasilkan oleh ternak perah bergantung pada berbagai faktor misalnya kesehatan ternak, waktu pemerahan, penyimpanan, musim, pakan, jenis ternak, dan umur ternak (Poerwanto dan Budiati, 2016). Menurut Arum dan Purwidiani (2014), susu yang populer beredar di pasaran adalah susu sapi.
Keberhasilan empat mahasiswa Teknologi Veteriner yang lolos dalam program Magang Studi Independen Bersertifikat (MSIB) Batch 7 berkontribusi dalam mendukung beberapa poin Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (Sustainable Development Goals/SDGs) serta membawa manfaat bagi pengembangan diri mereka secara profesional. Program ini didukung penuh oleh Program Studi Sarjana Terapan Teknologi Veteriner Sekolah Vokasi UGM agar mahasiswa memiliki pengalaman dan kemampuan yang baik sehingga siap untuk berkiprah di dunia kerja. Berikut adalah kontribusi masing-masing mahasiswa dengan poin SDGs:
Pada tanggal 19 Oktober 2024, Gedung Teaching Industry Learning Center (TILC) di Sekolah Vokasi Universitas Gadjah Mada (UGM) terselenggara kegiatan Seminar Nasional Teknologi Terapan. Acara ini bertujuan untuk meningkatkan kemampuan peserta dalam melakukan presentasi ilmiah serta menampilkan penelitian inovatif yang sejalan dengan Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (SDGs nomor 4-Quality Education dan 16-Strong institution dalam bidang akademik), salah satunya terkait inovasi penelitian bidang produktivitas pertanian dan ketahanan pangan di negara berkembang.
Mahasiswa Program Studi Sarjana Terapan Teknologi Veteriner SV UGM turut berpartisipasi dalam Seminar Nasional Teknologi Terapan dengan tema “Penguatan Pendidikan Tinggi Vokasi yang Paripurna sebagai Pilar Visi Indonesia Emas 2045”. Kegiatan ini dinisiasi oleh Sekolah Vokasi UGM sukses diselenggarakan pada tanggal 19 Oktober 2024. Acara ini diadakan sebagai upaya strategis untuk memperkuat pendidikan tinggi vokasi di Indonesia, berkonsentrasi pada pengembangan sumber daya manusia (SDM) yang kompeten dan siap bersaing dalam rangka mencapai Visi Indonesia Emas 2045. Seminar ini menghadirkan tiga narasumber ahli yang memberikan perspektif penting dari berbagai bidang yaitu 1). Saryadi, S.T., M.B.A., selaku Sekretaris Direktorat Jenderal Pendidikan Vokasi., 2). Dr. Muhammad Aditya Warman, S.Psi., M.B.A., Dewan Pengawas BPJS Ketenagakerjaan., dan 3). Aliridho Barakbah, S.Kom., Ph.D.
Program Studi Teknologi Veteriner (Prodi TekVet) Sekolah Vokasi Universitas Gadjah Mada (SV UGM) mengundang praktisi perunggasan dan konsultan kesehatan peternakan babi untuk memberikan kuliah umum bagi mahasiswa angkatan Tahun Ajaran 2023/2024 dan 2024/2025 pada Rabu, 16 Oktober 2024 bertempat di Balroom Teaching Industry Learning Center (TILC) SV UGM. Kegiatan ini merupakan kolaborasi dari 2 Mata Kuliah Praktik yaitu Mata Kuliah Praktik Zooteknik (dengan pengampu drh. M. Rosyid Ridlo, M.Sc., Ph.D. dan Dr. Nurulia Hidayah, S.Pt., MP.) dan Mata Kuliah Praktik Teknologi Industri Hewan Terestrial (dengan pengampu drh. Clara Ajeng Artdita, M.Sc., Febri Ariyanti, S.Pt., MP, dan Dr. Nurulia Hidayah, S.Pt., MP). Kuliah praktisi bertajuk “Pengenalan dan Perkembangan Industri Unggas dan Babi” ini mendatangkan narasumber dari PT Charoen Pokphand Jaya Farm, drh. Yosep Kunto Wibowo, selaku praktisi perunggasan yang merupakan General Manager Animal Health dan Technical Service area Jawa Tengah dan drh. Antonia Agnes Sri Budiastri Cahyaningtyas yang merupakan Konsultan kesehatan Peternakan Babi di wilayah Jawa, Bali dan Nusa Tenggara.