Perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi (IPTEK) dan sosial ekonomi di era globalisasi mendorong mahasiswa untuk fokus dalam pengembangan kreativitas dan inovasi. Salah satu pengembangan kreativitas yang diharapkan adalah pengembangan jiwa kewirausahaan mahasiswa. Program Studi Sarjana Terapan Teknologi Veteriner mempunyai mata kuliah yang mendorong pengembangan jiwa kewirausahaan mahasiswa yaitu mata kuliah Ide Kreatif dan Kewirausahaan. Mata kuliah ini merupakan mata kuliah wajib di Sekolah Vokasi Universitas Gadjah Mada. Mata kuliah tersebut mempelajari ide dan peluang, kreativitas, inovasi, perencanaan usaha, faktor-faktor pemicu kewirausahaan, model proses kewirausahaan, ciri dan fungsi wirausaha, dan kompetensi wirausaha. Capaian pembelajaran yang diharapkan antara lain yaitu mahasiswa mampu memahami konsep kewirausahaan dan mampu menerapkan pemikiran yang kreatif dan inovatif. Mahasiswa Program Studi Sarjana Terapan Teknologi Veteriner diharapkan mampu mengaplikasikan perencanaan usaha sampai dengan inisiasi start up di akhir pertemuan kuliah.
Post
Program Studi Teknologi Veteriner Sekolah Vokasi Universitas Gadjah Mada sebagai salah satu program sarjana terapan selalu berupaya untuk meningkatkan kualitas dan layanan pendidikan sesuai dengan SDG’s poin ke-4 tentang Quality Education. Pendidikan vokasional sangat menekankan kemampuan keterampilan (skill) mahasiswa di setiap program studi terapan di perguruan tinggi vokasional. Untuk menjamin kualitas pendidikan dan keterampilan mahasiswa, ketersediaan fasilitas laboratorium menjadi hal yang sangat penting. Keberadaan Laboratorium Teknologi Veteriner mendukung kegiatan praktikum bagi mahasiswa khususnya dalam meningkatkan skills atau keterampilan psikomotorik dalam menguasai dan mengaplikasikan ilmu pengetahuan dan teknologi di bidang kesejahteraan hewan, kesehatan masyarakat veteriner dan bioteknologi. Selain itu, laboratorium juga menjadi tempat bagi dosen dalam melakukan sekaligus mengembangkan riset terapan di bidang teknologi veteriner yang menjadi bagian dari Tri Dharma Perguruan Tinggi.
Program Studi Sarjana Terapan Teknologi Veteriner (Prodi TekVet) sebagai salah satu program studi sarjana terapan di Departemen Teknologi Hayati dan Veteriner, Sekolah Vokasi, Universitas Gadjah Mada, selalu berupaya untuk meningkatkan kualitas dan layanan penyelenggaraan pendidikan. Dalam rangka peningkatan layanan tersebut, Prodi TekVet mengadakan survei kepada mahasiswa berupa Kuisioner Kepuasan Mahasiswa, untuk mengukur 5 (lima) aspek.
Aspek yang diukur meliputi 1) Keandalan (reliability): kemampuan dosen, tenaga kependidikan, dan pengelola dalam memberikan pelayanan; 2) Daya tanggap (responsiveness): kemauan dari dosen, tenaga kependidikan, dan pengelola dalam membantu mahasiswa dan memberikan jasa dengan cepat; 3) Kepastian (assurance): kemampuan dosen, tenaga kependidikan, dan pengelola untuk memberi keyakinan kepada mahasiswa bahwa pelayanan yang diberikan telah sesuai dengan ketentuan; 4) Empati (empathy): kesediaan/kepedulian dosen, tenaga kependidikan, dan pengelola untuk memberi perhatian kepada mahasiswa; 5) Tangible: penilaian mahasiswa terhadap kecukupan, aksesibitas, kualitas sarana dan prasarana.
Usaha pembibitan dan budidaya ternak ruminansia (sapi, kambing, domba) di Indonesia sebagian besar dilakukan oleh peternak rakyat di daerah pedesaan (Agus & Mastuti Widi, 2018). Kegiatan tersebut berpeluang besar ikut berkontribusi dalam pembangunan berkelanjutan untuk mencapai ketahanan pangan dan nutrisi di bidang pertanian. Karakteristik umum dari kegiatan peternakan yang dilakukan di pedesaan salah satunya adalah ketersediaan dan kontinuitas pakan masih tergantung dari lingkungan sekitar dan sisa hasil pertanian serta musim.
Sehubungan akan dilaksanakan prosesi pengambilan Sumpah Profesi Paramedik Veteriner, yang akan dilaksanakan pada:
Hari, tanggal : Jum’at, 23 Agustus 2024
Waktu : 07.30 – selesai
Tempat : Ballroom TILC, Sekolah Vokasi, UGM
Peserta yang dapat mengikuti Sumpah Profesi Paramedik Veteriner, adalah:
- Alumni Diploma III Kesehatan Hewan, Sekolah Vokasi, UGM.
- Alumni Sarjana Terapan Teknologi Veteriner, Sekolah Vokasi, UGM.
- Memiliki KTA PAVETI.
- Biaya pendaftaran Rp. 200.000,-.
Pembayaran melalui rekening Bank Mandiri 9000040256506 A.n. Muhammad Rosyid Ridlo dengan mencantumkan kode 24 pada bagian akhir nominal. Contoh: Rp. 200.024.
Pendaftaran Sumpah Profesi dapat dilakukan melalui link ini.
Hari Raya Idul Adha merupakan salah satu hari besar bagi umat Islam yang dikenal juga dengan Hari Raya Qurban atau Hari Raya Kurban. Pada setiap perayaan hari raya tersebut dilakukan penyembelihan/pemotongan hewan kurban, berupa hewan sapi atau kambing. Daging adalah bahan pangan yang dibutuhkan untuk memenuhi kebutuhan gizi yang bermanfaat dalam usaha tercapainya pertumbuhan dan perkembangan yang optimum. Selain itu tingginya kandungan protein, daging juga memiliki kandungan asam amino esensial yang lengkap dan seimbang, beberapa mineral dan vitamin.
Pendidikan vokasional sangat menekankan kemampuan keterampilan (skill) mahasiswa di setiap program studi terapan di perguruan tinggi vokasional, tak luput juga bagi Program Studi Teknologi Veteriner Sekolah Vokasi UGM (Prodi Tekvet SV UGM). Selaras dengan program Sustainable Development Goals (SDGs), Program Studi Teknologi Veteriner turut berfokus pada peningkatan kualitas pendidikan sesuai dengan SDGs poin ke-4 terkait Quality Education. Dalam peningkatan kualitas pendidikan ini, berbagai upaya dilakukan agar tercapai pendidikan yang berkelanjutan, inovatif, responsif, dan solutif, serta mengedepankan kualitas lulusan yang diharapkan mampu menjawab tantangan dunia kerja di bidang veteriner/kesehatan hewan. Berlatar belakang hal tersebut, mahasiswa Prodi Tekvet SV UGM senantiasa dibekali dengan berbagai model peningkatan keterampilan tidak hanya tentang keperawatan hewan, kesehatan hewan, pengujian produk hewan, namun juga aplikasi penggunaan teknologi serta alat-alat instrumen penunjang dalam ruang lingkup paramedik veteriner/kesehatan hewan.
Mahasiswa Program Studi Sarjana Terapan Teknologi Veteriner (Prodi Tekvet) diharapkan dapat menguasai kompetensi sesuai profil lulusan yang telah ditetapkan dan khususnya mampu bersaing di dunia kerja. Salah satu hal yang harus dimiliki calon lulusan adalah kemampuan bahasa Inggris yang baik. Untuk mendukung upaya meningkatkan kemampuan bahasa Inggris tersebut, Prodi telah berupaya dengan memasukkan unsur-unsur bahasa Inggris di dalam pembelajaran seperti materi perkuliahan berbahasa Inggris, sumber pustaka internasional, kuliah tamu dari luar negeri dan peluang student exchange di berbagai negara melalui program Indonesian International Student Mobility Awards (IISMA). Selain itu, didukung dengan banyaknya dosen Prodi Tekvet yang menempuh pendidikan S3 di luar negeri. Tercatat, mayoritas (11/15) dosen Prodi merupakan lulusan atau sedang studi di Australia, Austria, Belanda, Korea Selatan, Jepang, Taiwan, dan Thailand. Hal tersebut menjadikan iklim di dalam proses pembelajaran cukup memadai untuk mendorong kemampuan bahasa Inggris mahasiswa baik secara lisan maupun tulian.
Program Studi Sarjana Terapan Teknologi Veteriner (Prodi Tekvet) berkomitmen dalam kontribusi bagi bangsa Indonesia, memastikan keamanan pangan yang Aman, Sehat, Utuh dan Halal (ASUH). Kurikulum telah disusun sedemikian rupa agar memenuhi kompetensi salah satu profil lulusan, yaitu sebagai Quality Control/Quality Assurance bidang keamanan pangan, khususnya produk asal hewan.
Proses pembelajaran didukung oleh berbagai stakeholder bidang pangan asal hewan berupa kuliah praktisi dan lokasi magang yang tentunya akan meningkatkan wawasan, mendukung capaian pembelajaran, dan pemenuhan profil lulusan. Sebelum diwisuda, mahasiswa juga diberikan bekal tambahan berupa sertifikat pendamping ijazah yaitu Sertifikasi Kompetensi Penyusunan Dokumen Sistem HACCP yang terstandar Badan Nasional Sertifikasi Profesi dan bekal kemampuan berbahasa Inggris yang diukur dengan Test of English for Vocational Student yang dikembangkan Sekolah Vokasi UGM. Hal tersebut diharapkan menjadi bekal lengkap bagi alumni untuk mengarungi dan berkompetisi di dunia kerja.