Program Studi Sarjana Terapan Teknologi Veteriner (Prodi TekVet) sebagai salah satu program studi sarjana terapan di Departemen Teknologi Hayati dan Veteriner, Sekolah Vokasi, Universitas Gadjah Mada, selalu berupaya untuk meningkatkan kualitas dan layanan penyelenggaraan pendidikan. Dalam rangka peningkatan layanan tersebut, Prodi TekVet mengadakan survei kepada mahasiswa berupa Kuisioner Kepuasan Mahasiswa, untuk mengukur 5 (lima) aspek.

Aspek yang diukur meliputi 1) Keandalan (reliability): kemampuan dosen, tenaga kependidikan, dan pengelola dalam memberikan pelayanan; 2) Daya tanggap (responsiveness): kemauan dari dosen, tenaga kependidikan, dan pengelola dalam membantu mahasiswa dan memberikan jasa dengan cepat; 3) Kepastian (assurance): kemampuan dosen, tenaga kependidikan, dan pengelola untuk memberi keyakinan kepada mahasiswa bahwa pelayanan yang diberikan telah sesuai dengan ketentuan; 4) Empati (empathy): kesediaan/kepedulian dosen, tenaga kependidikan, dan pengelola untuk memberi perhatian kepada mahasiswa; 5) Tangible: penilaian mahasiswa terhadap kecukupan, aksesibitas, kualitas sarana dan prasarana. read more

Yogyakarta, Juni 2022 — Program Studi Sarjana Terapan Teknologi Veteriner, Departemen Teknologi Hayati dan Veteriner, Sekolah Vokasi Universitas Gadjah Mada (UGM) telah melakukan survei untuk mengevaluasi waktu tunggu lulusan dalam mendapatkan pekerjaan. Dari total 19 alumni yang lulus pada tahun 2021, hasil survei menunjukkan bahwa 15 alumni berhasil mendapatkan pekerjaan dalam waktu kurang dari 3 bulan setelah lulus. Sementara itu, 3 alumni mendapatkan pekerjaan dalam waktu kurang dari 6 bulan, dan 1 alumni membutuhkan waktu lebih dari 6 bulan untuk mendapatkan pekerjaan. Hal ini menunjukkan bahwa lulusan Program Studi Teknologi Veteriner memiliki tingkat penyerapan yang baik di dunia kerja. read more

Yogyakarta, Juni 2022. Departemen Teknologi Hayati dan Veteriner, Sekolah Vokasi Universitas Gadjah Mada (UGM), mengumumkan hasil studi mengenai masa studi mahasiswa Alih Program (AP), Program Studi Sarjana Terapan Teknologi Veteriner tahun lulusan 2021. Dari total 19 mahasiswa yang mengikuti alih program ini, rata-rata masa studi yang ditempuh adalah 1 tahun 11 bulan. Hal ini menunjukkan bahwa mahasiswa berhasil menyelesaikan studi mereka lebih cepat dibandingkan dengan masa studi umum pada program alih program yang biasanya adalah 2 tahun atau 24 bulan. Namun, dengan kurikulum yang dirancang secara efektif dan dukungan dari pengajar yang berkompeten, mahasiswa dapat menyelesaikan studi mereka dalam waktu yang lebih singkat. Hal ini menunjukkan komitmen UGM dalam mencetak lulusan yang siap pakai dan berkompeten di bidangnya. read more

📍 We are very pleased to announce that UTokyo will continue to provide hands-on laboratory experience to undergraduate students through the Amgen Scholars Program in 2022 as one of the host universities of Amgen Scholars Asia Program. https://amgenscholars.com/asia-program

📍 The objective of the program is to provide undergraduate students from different countries, including Japan, who are committed to or who are considering a career in biology or related sciences and planning to continue to graduate studies, with eight weeks (from June 7 to August 1, 2022) of biomedical research experience in the basic and translational sciences followed by the Amgen Scholars Asia Symposium on August 4-6, 2022. read more

Sertifikat kompetensi Penyusunan Dokumen Sistem Hazard Analysis Critical Control Point (HACCP) tersertifikasi BNSP (SKKNI No 618 Tahun 2016) dalam bidang keamanan pangan telah resmi diberikan pada 4 dosen, 1 tendik, dan 25 mahasiswa Sarjana Terapan Teknologi Veteriner, Sekolah Vokasi, Universitas Gadjah Mada. Ujian sertifikasi kompetensi sendiri telah dilaksanakan pada tanggal 8 dan 9 Juli 2021 lalu. Selamat kepada seluruh peserta yang telah dinyatakan kompeten dan menerima sertifikat kompetensi. read more

Dosen pengampu, tim asisten, beserta mahasiswa Prodi Sarjana Terapan Teknologi Veteriner Alih Program Angkatan 2021 telah melaksanakan Pembelajaran Tatap Muka (PTM) terkendali, yaitu kunjungan lokasi budidaya ikan hias pada 25 dan 26 November 2021. Kegiatan kunjungan ini termasuk dalam rangkaian acara praktikum Teknologi Industri Hewan Akuatik (TIHA). Lokasi yang dikunjungi antara lain Swasti Farm dan Bankar Goldfish Farm.

Ketua Program Studi Sarjana Terapan Teknologi Veteriner, Sekolah Vokasi UGM menghadiri langsung dalam acara temu profesi dan kongres VII Perkumpulan Paramedik Veteriner Indonesia (PAVETI) yang diselenggarakan pada 17-18 Desember 2021 di Balai Uji Terap Teknik dan Metode Karantina Pertanian (BUTTMKP) Bekasi, Jawa Barat.

Kegiatan yang dihadiri oleh 50 orang secara luring dan lebih dari 200 orang yang tergabung secara daring, membahas tentang AD & ART profesi Paramedik Veteriner. Program Studi Sarjana Terapan Teknologi Veteriner mengucapkan selamat atas terpilihnya kembali ibu Wijayati Andadari, SE. sebagai ketua umum PAVETI periode 2021-2026. read more

Info detail terkait Heregistrasi, Cuti, Aktif Kembali dan Perpanjangan Masa Studi Semester Genap TA 2021/2022 Mahasiswa Program Sarjana dapat anda pada link berikut ini :

https://akademik.ugm.ac.id/pengumuman-heregistrasi-semester-genap-ta-2021-2022-mahasiswa-program-diploma-sarjana-profesi-dan-pascasarjana/

Program Studi Sarjana Terapan Teknologi Veteriner (Prodi TekVet) sebagai salah satu program studi sarjana terapan di Departemen Teknologi Hayati dan Veteriner, Sekolah Vokasi, Universitas Gadjah Mada, selalu berupaya untuk meningkatkan kualitas dan layanan penyelenggaraan pendidikan. Dalam rangka peningkatan layanan tersebut, Prodi TekVet mengadakan survei kepada mahasiswa berupa Kuisioner Kepuasan Mahasiswa, untuk mengukur 5 (lima) aspek.

Aspek yang diukur meliputi 1) Keandalan (reliability): kemampuan dosen, tenaga kependidikan, dan pengelola dalam memberikan pelayanan; 2) Daya tanggap (responsiveness): kemauan dari dosen, tenaga kependidikan, dan pengelola dalam membantu mahasiswa dan memberikan jasa dengan cepat; 3) Kepastian (assurance): kemampuan dosen, tenaga kependidikan, dan pengelola untuk memberi keyakinan kepada mahasiswa bahwa pelayanan yang diberikan telah sesuai dengan ketentuan; 4) Empati (empathy): kesediaan/kepedulian dosen, tenaga kependidikan, dan pengelola untuk memberi perhatian kepada mahasiswa; 5) Tangible: penilaian mahasiswa terhadap kecukupan, aksesibitas, kualitas sarana dan prasarana. read more