Program Studi Teknologi Veteriner Sekolah Vokasi Universitas Gadjah Mada sebagai salah satu program sarjana terapan selalu berupaya untuk meningkatkan kualitas dan layanan pendidikan sesuai dengan SDG’s poin ke-4 tentang Quality Education. Pendidikan vokasional sangat menekankan kemampuan keterampilan (skill) mahasiswa di setiap program studi terapan di perguruan tinggi vokasional. Untuk menjamin kualitas pendidikan dan keterampilan mahasiswa, ketersediaan fasilitas laboratorium menjadi hal yang sangat penting. Keberadaan Laboratorium Teknologi Veteriner mendukung kegiatan praktikum bagi mahasiswa khususnya dalam meningkatkan skills atau keterampilan psikomotorik dalam menguasai dan mengaplikasikan ilmu pengetahuan dan teknologi di bidang kesejahteraan hewan, kesehatan masyarakat veteriner dan bioteknologi. Selain itu, laboratorium juga menjadi tempat bagi dosen dalam melakukan sekaligus mengembangkan riset terapan di bidang teknologi veteriner yang menjadi bagian dari Tri Dharma Perguruan Tinggi.
Program Studi Sarjana Terapan Teknologi Veteriner (Prodi TekVet) sebagai salah satu program studi sarjana terapan di Departemen Teknologi Hayati dan Veteriner, Sekolah Vokasi, Universitas Gadjah Mada, selalu berupaya untuk meningkatkan kualitas dan layanan penyelenggaraan pendidikan. Dalam rangka peningkatan layanan tersebut, Prodi TekVet mengadakan survei kepada mahasiswa berupa Kuisioner Kepuasan Mahasiswa, untuk mengukur 5 (lima) aspek.
Aspek yang diukur meliputi 1) Keandalan (reliability): kemampuan dosen, tenaga kependidikan, dan pengelola dalam memberikan pelayanan; 2) Daya tanggap (responsiveness): kemauan dari dosen, tenaga kependidikan, dan pengelola dalam membantu mahasiswa dan memberikan jasa dengan cepat; 3) Kepastian (assurance): kemampuan dosen, tenaga kependidikan, dan pengelola untuk memberi keyakinan kepada mahasiswa bahwa pelayanan yang diberikan telah sesuai dengan ketentuan; 4) Empati (empathy): kesediaan/kepedulian dosen, tenaga kependidikan, dan pengelola untuk memberi perhatian kepada mahasiswa; 5) Tangible: penilaian mahasiswa terhadap kecukupan, aksesibitas, kualitas sarana dan prasarana.
Usaha pembibitan dan budidaya ternak ruminansia (sapi, kambing, domba) di Indonesia sebagian besar dilakukan oleh peternak rakyat di daerah pedesaan (Agus & Mastuti Widi, 2018). Kegiatan tersebut berpeluang besar ikut berkontribusi dalam pembangunan berkelanjutan untuk mencapai ketahanan pangan dan nutrisi di bidang pertanian. Karakteristik umum dari kegiatan peternakan yang dilakukan di pedesaan salah satunya adalah ketersediaan dan kontinuitas pakan masih tergantung dari lingkungan sekitar dan sisa hasil pertanian serta musim.
Sehubungan akan dilaksanakan prosesi pengambilan Sumpah Profesi Paramedik Veteriner, yang akan dilaksanakan pada:
Hari, tanggal : Jum’at, 23 Agustus 2024
Waktu : 07.30 – selesai
Tempat : Ballroom TILC, Sekolah Vokasi, UGM
Peserta yang dapat mengikuti Sumpah Profesi Paramedik Veteriner, adalah:
- Alumni Diploma III Kesehatan Hewan, Sekolah Vokasi, UGM.
- Alumni Sarjana Terapan Teknologi Veteriner, Sekolah Vokasi, UGM.
- Memiliki KTA PAVETI.
- Biaya pendaftaran Rp. 200.000,-.
Pembayaran melalui rekening Bank Mandiri 9000040256506 A.n. Muhammad Rosyid Ridlo dengan mencantumkan kode 24 pada bagian akhir nominal. Contoh: Rp. 200.024.
Pendaftaran Sumpah Profesi dapat dilakukan melalui link ini.
Hari Raya Idul Adha merupakan salah satu hari besar bagi umat Islam yang dikenal juga dengan Hari Raya Qurban atau Hari Raya Kurban. Pada setiap perayaan hari raya tersebut dilakukan penyembelihan/pemotongan hewan kurban, berupa hewan sapi atau kambing. Daging adalah bahan pangan yang dibutuhkan untuk memenuhi kebutuhan gizi yang bermanfaat dalam usaha tercapainya pertumbuhan dan perkembangan yang optimum. Selain itu tingginya kandungan protein, daging juga memiliki kandungan asam amino esensial yang lengkap dan seimbang, beberapa mineral dan vitamin.