Peternak kambing perah di Yogyakarta saat ini berkembang cukup signifikan termasuk peternakan kambing perah Sahabat Ternak 1 di Turi, Kabupaten Sleman. Inisiatif peningkatan status kesehatan ternak menjadi bagian dari upaya kolaboratif yang dimulai pada tahun 2018 antara drh. Clara Ajeng Artdita, M.Sc., dari Program Studi Teknologi Veteriner, Departemen Teknologi Hayati dan Veteriner, Sekolah Vokasi Universitas Gadjah Mada (SV UGM), dan Alik Maulana selaku ketua peternak di Peternakan Sahabat Ternak 1. Jalinan kerja sama ini berfokus pada penelitian dan perawatan kesehatan untuk kambing perah, dengan tujuan meningkatkan produktivitas ternak dan ketahanan pangan bagi masyarakat melalui pemenuhan kebutuhan susu.
Keberhasilan empat mahasiswa Teknologi Veteriner yang lolos dalam program Magang Studi Independen Bersertifikat (MSIB) Batch 7 berkontribusi dalam mendukung beberapa poin Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (Sustainable Development Goals/SDGs) serta membawa manfaat bagi pengembangan diri mereka secara profesional. Program ini didukung penuh oleh Program Studi Sarjana Terapan Teknologi Veteriner Sekolah Vokasi UGM agar mahasiswa memiliki pengalaman dan kemampuan yang baik sehingga siap untuk berkiprah di dunia kerja. Berikut adalah kontribusi masing-masing mahasiswa dengan poin SDGs:
Pada tanggal 19 Oktober 2024, Gedung Teaching Industry Learning Center (TILC) di Sekolah Vokasi Universitas Gadjah Mada (UGM) terselenggara kegiatan Seminar Nasional Teknologi Terapan. Acara ini bertujuan untuk meningkatkan kemampuan peserta dalam melakukan presentasi ilmiah serta menampilkan penelitian inovatif yang sejalan dengan Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (SDGs nomor 4-Quality Education dan 16-Strong institution dalam bidang akademik), salah satunya terkait inovasi penelitian bidang produktivitas pertanian dan ketahanan pangan di negara berkembang.
Mahasiswa Program Studi Sarjana Terapan Teknologi Veteriner SV UGM turut berpartisipasi dalam Seminar Nasional Teknologi Terapan dengan tema “Penguatan Pendidikan Tinggi Vokasi yang Paripurna sebagai Pilar Visi Indonesia Emas 2045”. Kegiatan ini dinisiasi oleh Sekolah Vokasi UGM sukses diselenggarakan pada tanggal 19 Oktober 2024. Acara ini diadakan sebagai upaya strategis untuk memperkuat pendidikan tinggi vokasi di Indonesia, berkonsentrasi pada pengembangan sumber daya manusia (SDM) yang kompeten dan siap bersaing dalam rangka mencapai Visi Indonesia Emas 2045. Seminar ini menghadirkan tiga narasumber ahli yang memberikan perspektif penting dari berbagai bidang yaitu 1). Saryadi, S.T., M.B.A., selaku Sekretaris Direktorat Jenderal Pendidikan Vokasi., 2). Dr. Muhammad Aditya Warman, S.Psi., M.B.A., Dewan Pengawas BPJS Ketenagakerjaan., dan 3). Aliridho Barakbah, S.Kom., Ph.D.
Tim Batako Bawono, yang terdiri dari lima mahasiswa kreatif Universitas Gadjah Mada telah menciptakan terobosan inovatif dalam memanfaatkan kotoran sapi sebagai bahan baku batako dari kelompok ternak di Kulon Progo, Daerah Istimewa Yogyakarta. Tim ini diketuai oleh Dinda Ramadhan (Program Studi Sarjana Terapan Teknologi Veteriner), dengan tim: Zaenal Arif (Program Studi Sarjana Terapan Teknologi Veteriner), Nauziyah Azuardini (Program Studi Ilmu dan Industri Peternakan), Yossi Dyah Listiana (Ilmu dan Industri Peternakan), dan Muhammad Rakan Arrandhi (Program Studi Teknik Pengelolaan dan Pemeliharaan Infrastruktur Sipil). Mereka mendapat dampingan dari dosen Ir. Annisa’ Qurrotun A’yun, S. Pt., M. Sc., IPP. Dalam upaya mengatasi masalah limbah peternakan dan mencari alternatif material ramah lingkungan. Tim Batako Bawono merancang proses pengolahan kotoran sapi menjadi batako yang kuat dan murah. Kotoran sapi, yang sebelumnya dianggap sebagai limbah, diubah menjadi sumber daya bernilai tinggi melalui proses pengeringan, pencampuran dengan bahan lain, dan pencetakan menjadi batako.
Field Research Center (FRC) merupakan salah satu Learning Center Universitas Gadjah Mada yang berada di Kabupaten Kulonprogo, Provinsi Yogyakarta. FRC diharapkan menjadi fasilitas penelitian dan pengembangan kolaboratif dan hub penghubung yang menyediakan kolaborasi lanjutan antara Akademik-Industri-Pemerintah-Komunitas. Produk komoditas lokal dari masyarakat lokal dikembangkan dan ditingkatkan melalui penelitian kolaboratif ini, sehingga dapat menjadi penghasil pendapatan bagi masyarakat lokal. FRC juga diharapkan dapat memberikan dampak bagi pembangunan daerah Kabupaten Kulonprogo melalui pengabdian kepada masyarakat, pendidikan masyarakat, dan pengembangan masyarakat.
Program Studi Teknologi Veteriner (Prodi TekVet) Sekolah Vokasi Universitas Gadjah Mada (SV UGM) mengundang praktisi perunggasan dan konsultan kesehatan peternakan babi untuk memberikan kuliah umum bagi mahasiswa angkatan Tahun Ajaran 2023/2024 dan 2024/2025 pada Rabu, 16 Oktober 2024 bertempat di Balroom Teaching Industry Learning Center (TILC) SV UGM. Kegiatan ini merupakan kolaborasi dari 2 Mata Kuliah Praktik yaitu Mata Kuliah Praktik Zooteknik (dengan pengampu drh. M. Rosyid Ridlo, M.Sc., Ph.D. dan Dr. Nurulia Hidayah, S.Pt., MP.) dan Mata Kuliah Praktik Teknologi Industri Hewan Terestrial (dengan pengampu drh. Clara Ajeng Artdita, M.Sc., Febri Ariyanti, S.Pt., MP, dan Dr. Nurulia Hidayah, S.Pt., MP). Kuliah praktisi bertajuk “Pengenalan dan Perkembangan Industri Unggas dan Babi” ini mendatangkan narasumber dari PT Charoen Pokphand Jaya Farm, drh. Yosep Kunto Wibowo, selaku praktisi perunggasan yang merupakan General Manager Animal Health dan Technical Service area Jawa Tengah dan drh. Antonia Agnes Sri Budiastri Cahyaningtyas yang merupakan Konsultan kesehatan Peternakan Babi di wilayah Jawa, Bali dan Nusa Tenggara.
Keluarga Mahasiswa Teknologi Veteriner (KMTV) dari Departemen Teknologi Hayati dan Veteriner (DTHV), Sekolah Vokasi Universitas Gadjah Mada mengadakan acara Teknologi Veteriner Euforia (TECHNOVERIA) dalam rangka diskusi bersama antara mahasiswa dan alumni dengan tema “Rehat Sejenak dari Laprak Bersama KMTV”. Acara ini bertujuan memperkenalkan prospek kerja bagi lulusan Program Studi Sarjana Terapan Teknologi Veteriner, serta fasilitas yang mendukung kegiatan akademik. Technoveria diharapkan dapat mempererat hubungan antara mahasiswa dan civitas akademika di Program Studi Sarjana Terapan Teknologi Veteriner DTHV SV UGM. Kegiatan ini selaras dengan tujuan Sustainable Development Goals (SDGS) by Goals No. 4, yaitu Quality Education. Diskusi yang dibangun adalah untuk menghadirkan suasana akademik yang baik dengan merutinkan sharing berbagi pengalaman antara kakak angkatan maupun Alumni kepada mahasiwa.
Perkembangan Industri Pangan terkait produk susu sudah semakin berkembang. Sektor Industri Pengolahan Susu (IPS) memberikan kemudahan bagi konsumen dalam penyediaan minuman yang siap saji untuk dikonsumsi oleh masyarakat. Perkembangan IPS ini terkadang belum dibarengi dengan pengetahuan tentang keamanan pangan. Beberapa industri belum menerapkan prinsip-prinsip dasar keamanan pangan, salah satunya hygiene dan sanitasi. Higiene dan sanitasi merupakan parameter penting dalam industri olahan pangan termasuk susu. Higiene dan sanitasi harus menjadi bagian yang tidak bisa dipisahkan dari IPS produk yang dihasilkan aman dan layak dikonsumsi oleh masyarakat.
Domba merupakan salah satu subsektor penting dalam industri peternakan yang berkontribusi pada penyediaan sumber protein hewani, wool, dan produk turunan lainnya. Keunggulan dalam beradaptasi terhadap berbagai kondisi lingkungan dan kebutuhan pakan yang cenderung mudah didapatkan menjadi alasan peternak untuk beternak domba. Permasalahan domba seperti penyakit pada hewan ternak, persoalan perkawinan dan kelahiran, dan kurangnya pelatihan peternak perlu menjadi perhatian bersama. Permasalahan mendasar Perkembangbiakan dan peningkatan populasi adalah persoalan breeding dan kelahiran. Kesehatan induk domba pada periode kebuntingan dan pasca melahirkan serta pemeliharaan cempe pasca kelahiran merupakan titik kritis dalam pengembangan populasi domba.