• UGM
  • IT Center
Universitas Gadjah Mada SARJANA TERAPAN TEKNOLOGI VETERINER
SEKOLAH VOKASI
UNIVERSITAS GADJAH MADA
  • HOME
  • PROFIL
    • PROFIL TEKVET
    • SEJARAH SINGKAT
    • PROSPEK KERJA
    • VISI DAN MISI
    • TUJUAN
    • PENGELOLA
    • TENAGA PENGAJAR
    • Tenaga Kependidikan
    • LINGKUP/BIDANG KERJA
  • AKADEMIK
    • FASILITAS
    • KURIKULUM TEKVET
    • KOMPETENSI
    • PUBLIKASI MAHASISWA
  • KEMAHASISWAAN
    • PENERIMAAN MAHASISWA BARU
    • BEASISWA
    • SIMASTER UGM
    • KARIER ALUMNI
  • INFORMASI PUBLIK
    • Kepuasan Pengguna Lulusan
    • Kuesioner Kepuasan Pelayanan Mahasiswa
    • Dokumen Akreditasi Prodi
  • Saran
  • Beranda
  • Post
  • Penerapan Personal Hygiene di Industri Pengolah Susu guna mendukung SDG

Penerapan Personal Hygiene di Industri Pengolah Susu guna mendukung SDG

  • Post
  • 18 July 2025, 13.00
  • Oleh: teknologiveteriner-sv
  • 0

Industri pengolahan susu merupakan bagian penting dari sektor pangan yang berkontribusi pada pemenuhan gizi masyarakat. Dalam proses produksinya, kebersihan dan sanitasi menjadi faktor utama untuk menjamin kualitas dan keamanan produk. Salah satu aspek krusial adalah personal hygiene (kebersihan pribadi) dari karyawan yang terlibat langsung dalam pengolahan. Personal hygiene tidak hanya berdampak pada kesehatan individu, tetapi juga berperan besar dalam mencegah kontaminasi silang dan penyebaran penyakit melalui produk susu.

Personal hygiene perlu diterapkan antara lain untuk mencegah kontaminasi produk. Produk susu sangat rentan terhadap kontaminasi mikroba seperti Salmonella, Listeria, dan E. coli. Kebersihan tangan, pakaian kerja, kuku, rambut, dan kebiasaan personal karyawan sangat mempengaruhi kebersihan produk akhir. Selain itu dengan penerapan personal hygiene juga dapat menjaga kesehatan konsumen. Produk susu dikonsumsi oleh semua lapisan masyarakat, termasuk anak-anak dan lansia. Kontaminasi akibat hygiene yang buruk dapat menyebabkan wabah penyakit, merusak kepercayaan konsumen, dan mencoreng reputasi perusahaan.

Penelitian yang dilaksanakan di Industri Pengolaha Susu sangat dibutuhkan untuk mengetahui sejauh mana penerapan personal hygiene di industri tersebut. Tim penelitian yang diketuai oleh Dr. Ir. Nurulia Hidayah, S. Pt., M.P., IPM melakukan penelitian di salah satu Industri Pengolahan Susu di Jawa Tengah yang berkaitan dengan penerapan personal hygiene bagi karyawan di industri tersebut. Salah satu indikator yang digunakan adalah sejauh mana efisiensi operasional di industri.  Karyawan yang sehat dan menjaga kebersihan diri cenderung lebih produktif dan jarang absen. Hal ini mendukung efisiensi dan kontinuitas proses produksi. Penerapan personal hygiene yang baik dalam industri pengolahan susu mendukung beberapa poin penting dari SDGs, antara lain:

  • SDG 3: Kehidupan Sehat dan Sejahtera  Menjaga hygiene karyawan membantu mencegah penyebaran penyakit menular, melindungi kesehatan pekerja dan konsumen.
  • SDG 6: Air Bersih dan Sanitasi Layak Implementasi hygiene mencakup akses ke fasilitas cuci tangan, air bersih, dan sanitasi layak di tempat kerja.
  • SDG 8: Pekerjaan Layak dan Pertumbuhan Ekonomi Lingkungan kerja yang bersih dan sehat meningkatkan produktivitas, mengurangi absensi, dan mendukung pertumbuhan ekonomi perusahaan.
  • SDG 12: Konsumsi dan Produksi yang Bertanggung Jawab Produksi susu yang higienis mengurangi limbah karena produk rusak dan mendorong konsumsi pangan yang aman.

Dari hasil penelitian tersebut diharapkan ada rekomendasi maupun saran yang diberikan ke industri mengenai upaya-upaya yang perlu dilakukan untuk meningkatkan penerapan peronal higiene baik dari sisi peningkatan skill melalui pelatihan maupunpeningkatan fasilitas yang mendukung.

Personal hygiene bukan sekadar kewajiban individu, tetapi bagian integral dari sistem keamanan pangan di industri pengolahan susu. Praktik hygiene yang baik berkontribusi besar terhadap kesehatan masyarakat, kelestarian lingkungan kerja, serta pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan. Dengan menjaga hygiene, perusahaan juga turut berkontribusi dalam pencapaian SDGs, khususnya dalam aspek kesehatan, sanitasi, ketenagakerjaan layak, dan produksi bertanggung jawab.

Penulis Naskah: Dr. Ir. Nurulia Hidayah, S.Pt., MP., IPM., ASEAN.Eng.

Tags: SDGS12 SDGS12 KONSUMSI DAN PRODUKSI YANG BERTANGGUNG JAWAB SDGS12 RESPONSIBLE CONSUMPTION AND PRODUCTION SDGS3 SDGS3 GOOD HEALTH AND WELL-BEING SDGS3 KEHIDUPAN SEHAT DAN SEJAHTERA SDGS6 SDGS6 AKSES AIR BERSIH DAN SANITASI SDGS6 CLEAN WATER AND SANITATION SDGS8 SDGS8 DECENT WORK AND ECONOMIC GROWTH SDGS8 PEKERJAAN LAYAK DAN PERTUMBUHAN EKONOMI

Leave A Comment Cancel reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

*

Recent Posts

  • Dosen dan Mahasiswa Prodi Teknologi Veteriner Meneliti Darah Sapi yang Terinfeksi Lumpy Skin Disease di Yogyakarta
  • Penerapan Personal Hygiene di Industri Pengolah Susu guna mendukung SDG
  • Investigasi Epidemiologi Geospasial terhadap Infestasi Strongyle pada Sapi di Gunung Kidul, Yogyakarta
  • Dosen dan Mahasiswa Program Studi Sarjana Terapan Teknologi Veteriner Teliti Patogen pada Susu Kambing Sapera
  • [Lowongan Kerja] Quality Control – CV. Wahana Berkah Sejahtera
  • [Lowongan Kerja] Dokter Hewan dan Paramedik – Gari Setiawan Makmur Panimbang Cattle Feedlot
Universitas Gadjah Mada

Sekolah Vokasi
Sarjana Terapan Teknologi Veteriner
Universitas Gadjah Mada
Gedung Sekip Unit II Lt.2, Jl. Yacaranda, UGM, Yogyakarta 55281
Telp 0274-581124

 

              

© Universitas Gadjah Mada

KEBIJAKAN PRIVASI/PRIVACY POLICY

[EN] We use cookies to help our viewer get the best experience on our website. -- [ID] Kami menggunakan cookie untuk membantu pengunjung kami mendapatkan pengalaman terbaik di situs web kami.I Agree / Saya Setuju